Sekilas tentang Art Deco
Art Deco adalah sebuah gerakan (aliran) desain yang
populer dari 1920 hingga 1939, Art Deco mempengaruhi seni dekoratif seperti
arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti
gaya busana, lukisan, seni grafis dan film. Art Deco merupakan gabungan dari
berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, dintaranya Konstruksifisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan
Futurisme. Popularitas Art Deco memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan
(aliran) desain yang mempunyai maksud politik atau fsilsafat namun Art Deco
murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya Art Deco dianggap anggun,
fungsional, dan ultra modern.
Gerakan Art deco diawali dari pameran
pada tahun 1925 yang berjudul “Paris exposition des Art et Industries”
di Perancis. Setelahnya Art Deco menjadi sangat terkenal dan diaplikasikan pada berbagai benda, diantaranya juga alat transportasi seperti mobil, pesawat terbang, dan kapal laut
sehingga dianggap sebagai simbol modernitas.
Art Deco tidak terwujud dengan
sendirinya, melainkan dipengaruhi aliran Kubisme, Fauvisme serta gaya Primitive
Afrika, Mesir, Indian Aztec dan Maya di Amerika Selatan. Art Deco dikarakterkan
dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel, pernis,
inlaid wood (kayu hias) , kulit hiu, dan kulit zebra. Penggunaan yang
tegas dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (tidak berliku-liku seperti Art
Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari.
Istilah Art Deco berkembang sepanjang kemunculannya
pada tahun 1925 tetapi tidak dipakai lebih luas sampai tahun 1960. Gaya art
deco diangap sebagai gaya yang berwawasan luas tentang pandangan dekorasi
modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam sumber.
Sebuah karya Art Deco mempresentasikan
kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan
kecepatan pada masa itu. Mulai muncul bentukan-bentukan yang ebih modern,
dimana terdapat bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, mjotion
line dan lampu-lampu mesin.
Desain produk Indonesia juga terpengaruh
Art Deco, sejak masuknya bangsa-bangsa Eropa, terjadi pencampuran budaya. Produk
furnitur adalah salah satu bidang yang terkena pengaruh Art Deco. Pada dasarnya, produk furnitur kayu
indonesia sudah memiliki gaya dekoratif yang bervariasi, dari satu daerah ke
daerah lain pasti berbeda. Kedatangan pengaruh Art Deco dari luar membuat
variasi furnitur makin banyak.
Artikel Sumber :
https://iszal.wordpress.com/2009/11/16/art-nouveau-dan-art-deco/
http://tentangdesaingrafis.blogspot.co.id/2011/10/gaya-dalam-desian-art-deco.html